Sumur Resapan
DKI Jakarta berbenah untuk menghadapi musim penghujan yang diperkirakan pada bulan Oktober - Desember 2013. Sebanyak 2000 sumur resapan dibangun di ratusan titik.
Pemerintah DKI Jakarta mendeteksi ada 200 lokasi genangan air di seluruh ibukota.Di sekitar lokasi genangan inilah akan dibangun sumur resapan dengan kedalaman 60 - 200 meter sampai menembus lapisan air bawah tanah (Aquifer).
Ada 200 lokasi genangan air dan sumur resapan tersebar di dekat-dekat genangan itu seperti Gunung Sahari, Tugu Proklamasi, Taman Mini, Rasuna Said ,Cempaka Putih dan masih banyak lagi
Dana yang digunakan berada di bawah Dinas Energi dan Perindustrian DKI Jakarta. Saat ini, pengerjaan sumur resapan baru selesai antara 20 - 30 persen atau sekitar 450 sumur di Jakarta.
Pemerintahan Daerah Jakarta sebelumnya juga sudah membuat sumur resapan namun jika dibandingkan dengan sumur resapan yang sedang dikerjakan oleh pemerintah daerah Jakarta sekarang ini tentunya jauh lebih baik dari sumur serapan yang dibuat sebelumnya.
Ditahun 2014 Pemerintah DKI juga sudah merencanakan untuk menambah sumur resapan menjadi 10.000 unit yang dikerjakan bertahap. Logikanya semakin banyak sumur dibuat volume banjir di Jakarta akan berkurang dengan signifikan setiap tahunnya.
Tampaknya Pemerintah DKI serius dalam menangani dan mengerjakan sumur resapan untuk menanggulangi banjir diwilayah Jakarta yang kerap terjadi setiap musim hujan.
Dengan kedalaman yang mencapai 60 meter hingga 200 meter ini yang perkiraan 1 sumur bisa mencapai 7 hari dalam mengerjakanya. Pemerintah merencanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2013, pembuatan sumur serapan sudah selesai semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar